PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memohon maaf kepada seluruh pelanggan Speedy sehubungan telah terjadinya gangguan hingga terputusnya layanan Speedy pada hari ini (Jumat, 29 Februari 2008).
Mengenai sebab terputusnya kabel fibre optic tersebut, hingga saat ini masih dilakukan penelitian. ”Prioritas kami melakukan perbaikan sesegera mungkin, agar komunikasi Internet bisa secepatnya pulih,” kata Eddy Kurnia. Ia juga menjelaskan frekuensi untuk backbone microwave Speedy sebenarnya terbatas, sehingga menghimbau kepada Pemerintah agar memberikan izin penambahan frekuensi baru. Langkah ini, menurutnya, akan sangat membantu menghindari dampak gangguan serupa di waktu-waktu mendatang.
Vice President Public & Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia menyatakan gangguan terjadi akibat terputusnya link fibre optic di beberapa tempat. ”Tim teknis kami tengah melakukan perbaikan, diharapkan pada hari ini juga gangguan sudah bisa diatasi,” jelas Eddy Kurnia.
Gangguan terdeteksi 20 Februari 2008 pada Ring Jasuka (Jakarta-Tanjung Pandan-Pontianak-Batam-Pekanbaru-Palembang-Baturaja-Lam pung-Jakarta) khususnya pada ruas Jakarta-Tanjung Pandan. Telkom lalu mengalihkan trafik Internet melalui rute terestrial Jakarta-Lampung-Palembang-Pakanbaru-Dumai-Batam, yang kemudian juga mengalami gangguan akibat pembangunan jalan layang di
Untuk gangguan yang terjadi di bawah laut, Telkom telah mendatangkan kapal khusus dari Singapura. ”Setelah menyelesaikan berbagai proses administrasi, saat ini posisi kapal sudah mendekati
Sebagian trafik dialihkan via Satelit dan radio transmisi digital. Konsekuensinya trafik Internet yang bisa dihandle hanya 10% saja, mengingat bagaimanapun dari sisi bandwidth, satelit dan radio trasmisi jauh di bawah fiber optic.
Sehubungan dengan kejadian tersebut, manajemen Telkom sekali lagi memohon maaf kepada seluruh pelanggan dan berharap gangguan bisa segera diatasi.









[get this widget]
0 Comment:
Posting Komentar